Kepala Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan saat melakukan kunjungan ke gudang Bulog Kanwil Sulteng. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan menyebut Pemerintah Daerah harus menerapkan empat strategi dalam rangka pengendalian inflasi.
“Harus ada strategi untuk menunjang pengendalian inflasi di Sulteng. Dan semua pihak perlu dilibatkan dalam hal ini,” ujar Rony Hartawan saat melakukan kunjungan di gudang Bulog, Kamis, 7 Maret 2024.
Kata dia, strategi yang pertama adalah keterjangkauan harga dengan melihat daya beli masyarakat. Kedua, ketersediaan pasokan pangan yang harusnya detail seperti beras harus diketahui persis stoknya berapa banyak.
“Sehingga dalam pelaksanaan pasar murah nantinya menyediakan barang-barang spesifik,” ujarnya menambahkan.
Ketiga, distribusi pasokan pangan yang disuplai ke luar daerah Sulteng harus dipastikan juga tetap berada dan tersedia di dalam wilayah Sulteng. Keempat adalah komunikasi, yang jika tidak terjalin akan menyebabkan akses terkait kenaikan inflasi.
“Sehingga harus dipastikan komunikasi antara wilayah kabupaten berjalan lancar dalam menyampaikan ketersediaan pasokan pangan di wilayah masing-masing,” jelas Ronny.
Dikatakan, dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) harus terus tersedia dan tidak terjadi antrian di SPBU. Demikian pula dengan harga BBM yang tinggi karena langka di pasaran bisa menjadi kendala dalam pendistribusian stok pangan.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono
LEAVE A REPLY